GEREJA DAN POLITIK PRAKTIS
Keywords:
politik praktis, Kerajaan Allah, PolitikAbstract
GMIH sebagai gereja Tuhan yang ditempatkan di pukau Halmahera dan pulau sekitarnys; terpanggil untuk menjalankan misi Tuhan; yakni menggarami dan menerangi dunia ciptakan Tuhan. Tidak terkecuali dunia politik yang dilabelkan sebagai dunia yang kotor. Apakah dengan alasan kekotoran itu gereja harus menghindarinya ? Ataukah gereja harus ikut berkecimpung atau berkubang dalam kekotoran dan kebusukan politik? Pilihan politik GMIH adalah terpanggil untuk berpartisipasi dalam dunia politik. Politik garam dan terang, mengharuskan GMIH untuk ambil bagian dalam semua aspek kehidupan umat. Secara praktis tanggung jawab politik GMIH adalah terpanggil menyuarakan dan melakukan politik Kerajaan Allah, yang diwujudkan dalam kesucian politik; keadilan, kebenaran, kejujuran, ketulusan, kepedulian dengan sesama, kepedulian terhadap lingkungan dan lain sebagainya. Itulah politik kenabian, politik Kerajaan Allah.