NILAI HIBUALAMO DALAM PRESPEKTIF AKSIOLOGI MAX SCHELER DAN KONTRIBUSINYA PADA PENGEMBANGAN HIDUP BERSAMA MASYARAKAT HALMAHERA UTARA PASCA KONFLIK
Keywords:
nilai, hibualamo, max scheler, aksiologiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai dalam konsep Hibualamo berdasarkan perspektif aksiologi Max Scheler serta mengeksplorasi kontribusinya terhadap pengembangan kehidupan bersama masyarakat Halmahera Utara pasca konflik. Hibualamo, yang secara budaya dipahami sebagai "rumah besar," merepresentasikan identitas kolektif dan nilai-nilai sosial yang diwariskan oleh leluhur masyarakat Halmahera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif-filosofis. Data dikumpulkan melalui kajian literatur, telaah sejarah, dan refleksi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Hibualamo. Pendekatan aksiologi Max Scheler digunakan untuk mengklasifikasikan nilai-nilai tersebut dalam hierarki nilai yang terdiri dari nilai kesenangan, vitalitas, spiritual, dan kudus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Hibualamo terutama berkaitan dengan hierarki nilai vitalitas, spiritual, dan kudus. Nilai-nilai ini mencakup kasih sayang (O’ Dora), keadilan dan kebenaran (O’ Banari/O’ Adili), ketulusan (O’ Tiai/O’ Baliara), dan kehidupan bersama (O’ Doomu), yang berperan dalam membangun kembali kepercayaan dan harmoni sosial pasca konflik. Penelitian ini menegaskan bahwa Hibualamo bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki kekuatan filosofis yang dapat menjadi fondasi bagi perdamaian dan penguatan kohesi sosial di Halmahera Utara.